Jumat, 11 Mei 2012

Akuntansi Perusahaan Dagang

    Perusahaan Dagang   Kegiatan pokok usahanya adalah melakukan transaksi pembelian barang dagangan, dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk barang tersebut.

Ciri-ciri dan kegiatan utama dari perusahaan dagang :

1.      Melakukan transaksi pembelian dan penjualan barang dagang, baik secara tunai maupun secara kredit.
2.      Melakukan penyimpanan barang dagang setelah pembelian dan sebelum barang dagang tersebut laku terjual.
3.      Melakukan transaksi retur pembelian atau retur penjualan apabila diperlukan.
4.      Melakukan transaksi pelunasan atau pembayaran utang dan penerimaan piutang dagang yang telah terjadi.

Transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan dagang :
1)      Transaksi Pembelian          dicatat pada perkiraan pembelian
            dapat dilakukan secara            tunai
                                                            kredit
                                                            sebagian tunai dan sisanya kredit
            Pembelian barang yang dilakukan untuk tujuan digunakan sendiri, tidak dicatat     dalam perkiraan pembelian.  Contohnya : pembelian peralatan kantor, pembelian       perlengkapan kantor.

            Bukti transaksi            faktur              apabila dilakukan secara kredit
                                                kuitansi            apabila dilakukan secara tunai

2)      Diskon Pembelian (Purchase Discounts)
            dilakukan oleh penjual agar pembeli dapat melunasi utangnya sebelum tanggal       jatuh tempo atau melunasi dalam jangka waktu diskon
           
            Contoh :
            Perusahaan ABC membeli barang dengan nilai faktur Rp. 2.000.000.- pada tanggal 2 Mei 2009 dengan syarat pembayaran 2/10,n/30. Hitunglah jumlah yang harus dibayar oleh Perusahaan ABC apabila ingin mendapatkan diskon !
           
3)      Retur Pembelian
            Pengembalian barang yang telah dibeli karena barang tidak sesuai dengan pesanan             atau barang mengalami kerusakan.

4)      Transaksi Penjualan
            dapat dilakukan dengan          tunai
                                                            kredit
                                                            sebagian tunai dan sisanya kredit
5)      Penjualan Tunai
6)      Penjualan Kredit
7)      Diskon Penjualan
8)      Retur Penjualan
9)      Biaya Angkut
            pada  saat membeli atau menjual barang dagang, biasanya perlu mengeluarkan        ongkos angkut dari toko atau sampai gudang pembeli, sehingga ini akan         menambah harga perolehan dari barang tersebut.

            Harga Perolehan Barang Dagang = Harga Barang itu sendiri + ongkos angkut +
                                                                          pajak + biaya lainnya.

            Syarat penyerahan barang yang umum terjadi :
a.       Franko Gudang Pembeli (Free on Board Destination)                 FOB Destination
            Barang yang diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli pada saat barang      tersebut sampai di gudang pembeli.
            Segala bentuk resiko yang timbul selama barang dalam perjalanan, menjadi             tanggung jawab penjual termasuk ongkos angkut barang tersebut.
b.      Franko Gudang Penjual (Free on Board Shipping Point)             FOB Shipping Point
            Barang yang diperjualbelikan akan menjadi hak milik pembeli pada saat barang      tersebut keluar dari gudang penjual.
            Segala bentuk resiko yang timbul selama barang dalam perjalanan, menjadi             tanggung jawab pihak pembeli, termasuk ongkos angkut.
           
c.       Cost Insurance and Freight (CIF)
            Perjanjian jualbeli yang menyepakati bahwa penjual menanggung semua biaya        angkut serta premi asuransi barang dalam perjalanan.


0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentar dengan bahasa yang santun